Setiap orang, termasuk sobat sendiri, adalah cerdas. Katakan pada diri kamu sendiri sekarang, 'saya cerdas.' Ulangi sekali lagi dengan suara lebih lantang, 'saya cerdas.'
Mungkin ada sedikit keraguan dalam benak kamu, 'kalau saya cerdas, kenapa hingga saat ini saya belum menguasai bahasa Inggris?
Hal ini mungkin terjadi salah satunya karena kamu belum mengetahui potensi kelebihan dan kecerdasan kamu sehingga belum memanfaatkannya secara maksimal untuk mempelajari bahasa Inggris.
Setiap orang pada umumnya memiliki kecerdasan setidaknya hal inlah yang dikatakan seorang profesor dari universitas Harvard.
Para pembelajar dengan kecerdasan Visual Spasial (visual Spatial Intelligence) ini memiliki kepekaan dalam mengamati apa yang terjadi di sekitar mereka. Mereka suka menggambar, memecahkan masalah teka-teki, membaca peta, serta berimaginasi.
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 1, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan ruang visual, kamu dapat belajar bahasa Inggris melalui beragam media visual. Alat bantu dan pendukung belajar bahasa Inggris yang dapat kamu gunakan mencakup model, grafik, tabel, foto, gambar, model 3-dimensi, video, konferensi video, televisi, multimedia, teks yang disertai gambar, tabel ataupun grafik.
Kecerdasan Kinestetik Badani
Kecerdasan Kinestetik Badani (Bodily Kinesthetic Intelligence) ini mempunyai kepekaan akan tubuh mereka. Mereka suka melakukan gerakan, membuat aneka benda, dan menyentuh sesuatu. Mereka berkomunikasi dengan baik melalui bahasa tubuh, gerakan tangan, mimik wajah dan sebagainya.
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 2, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan kinestetis badani, kamu dapat belajar bahasa Inggris melalui aktivitas fisik, pembelajaran langsung, memerankan karakter, bermain peran. Alat bantu dan pendukung belajar bahasa Inggris yang dapat kamu gunakan mencakup beragam perangkat dan benda nyata di sekitar kamu.
Kecerdasan Musikal
Tipe kecerdasan Musikal (Musical Intelligence) ini memiliki sensitivitas dan kesukaan akan musik, tidak hanya itu mereka juga peka terhadap suara di sekeliling mereka. Mereka dapat belajar lebih baik dengan latar belakang alunan musik.
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 3, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan musikal, kamu dapat belajar bahasa Inggris melalui lirik lagu dengan menyanyikannya, kata-kata berirama, ketukan berirama. Alat bantu dan pendukung belajar bahasa Inggris yang dapat kamu gunakan mencakup peralatan musik, radio, stereo, CD dan multimedia.
Kecerdasan Interpersonal
Para pembelajar dengan kecerdasan Interpersonal (Interpersonal Intelligence) ini belajar melalui interaksi dengan orang lain. Mereka memiliki banyak teman, empati untuk orang lain, mengenal orang di sekitarnya dengan baik.
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 4, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan interpersonal, kamu dapat belajar bahasa Inggris melalui kegiatan kelompok, seminar, dialog. diskusi. Alat bantu dan pendukung belajar bahasa Inggris yang dapat kamu gunakan mencakup telepon, audio conferencing, waktu dan perhatian dari pengajar, konferensi video, menulis, jaringan komputer, E-mail.
Kecerdasan Intrapersonal
Para pembelajar dengan kecerdasan Intrapersonal (Intrapersonal Intelligence) cenderung malu dan menghindar orang banyak. Mereka selaras dengan perasaan batin mereka; mereka memiliki kebijaksanaan, intuisi dan motivasi, serta kemauan kuat, rasa percaya, dan pendapat. Mereka adalah pembelajar yang paling mandiri dibandingkan pembelajar lainnya.
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 5, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan intrapersonal, kamu dapat belajar bahasa Inggris secara otodidak dan menakar kemampuan secara mandiri. Alat bantu dan pendukung belajar bahasa Inggris yang dapat kamu gunakan mencakup buku, materi kreatif, buku harian, waktu untuk menyediri.
Kecerdasan Linguistik
Para pembelajar dengan kecerdasan Linguistik (
Linguistic Intelligence) ini memiliki keterampilan bahasa yang bagus dan sering berpikir dalam kata-kata. Mereka suka membaca, bermain dengan kata-kata, menulis puisi atau mengarang cerita.
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 6, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan lingustik, kamu dapat belajar bahasa Inggris dengan mendorong diri sendri untuk berkata dan melihat kata-kata, membaca buku bersama. Alat bantu dan pendukung belajar bahasa Inggris yang dapat kamu gunakan mencakup komputer, game, multimedia, buku, tape recorder, dan ceramah.
Kecerdasan Logika Matematika
Para pembelajar dengan kecerdasan Logika Matematika (
Logical Mathematical Intelligence) ini berpikir secara konseptual, abstrak dan mampu melihat dan mengeksplorasi pola dan keterkaitan. Mereka suka bereksperimen, memecahkan teka-teki, mengajukan pertanyaan kosmik.
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 7, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan logika matematika, kamu dapat belajar bahasa Inggris melalui pola kalimat, rumus-rumus struktur bahasa Inggris, soal-soal tata bahasa Inggris. Untuk mendukung proses belajar, kamu perlu mencermati apa yang kamu amati seperti kata, frasa, kalimat lalu membentuk konsep, atau sering dikatakan rumus-rumus, sebelum kamu dapat menjabarkannya, mencermatinya dan akhirnya menerapkannya.
Kecerdasan Lingkungan
Pembelajar dengan kecerdasan Naturalis (
Naturalistic Intelligence) ini memiliki sensitivitas dan kepekaan akan lingkungan, flora dan fauna, tidak hanya itu mereka juga peka terhadap kondisi di sekeliling mereka. Mereka dapat belajar lebih baik dengan latar belakang alam terbuka dibanding di ruang tertutup.
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 8, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan naturalistik, kamu dapat belajar bahasa Inggris melalui alam baik itu di halaman, di sawah, atau pergi berkemah, bertamasya ke alam terbuka, berinteraksi dengan tumbuhan dan binatang.
Kecerdasan Eksistensial
Pembelajar dengan kecerdasan Eksistensial (
Existantial Intelligence) ini memiliki sensitivitas dan kemampuan untuk merespon segala persoalan terdalam dalam diri mereka dan hubungannya. Mereka dapat belajar lebih baik dengan menggali lebih .
Apabila jawaban kamu ya untuk pertanyaan no 9, kamu bisa dikatakan termasuk pembelajar dengan kecerdasan exsistensial, kamu dapat memaksimalkan belajar bahasa Inggris dengan menggali lebih dalam motivasi dan tujuan kamu.
Beberapa kecerdasan yang disinggung di atas merupakan kelebihan dan kecerdasan yang dimiliki masing-masing individu. Tatkala kamu, seorang pembelajar musikal, belajar bahasa Inggris mengikuti ala pembelajar logika matematika yang mengandalkan konsep dan pola seperti menghafalkan rumus. Maka, kemungkinan kamu akan mengalami kesulitan untuk memahaminya.
Setiap individu bisa saja memiliki satu, dua, tiga atau lebih kecerdasan yang lebih dominan. Dengan memanfaatkan satu atau lebih dari kecerdasan majemuk ini, kamu akan dapat meningkatkan kecerdasan lainnya. Dalam hal ini kecerdasan berbahasa Inggris. Alhasil, kita dapat mengerti dan mencerna sajian materi bahasa Inggris dengan lebih mudah.
Demikianlah sobat indralangit, catatan singkat mengenai memaksimalkan belajar bahasa Inggris dengan kecerdasan majemuk. Kiranya catatan ini dapat sedikit memberi manfaat untuk belajar bahasa Inggris.
Terima kasih atas waktu yang sobat luangkan untuk membaca artikel ini. Sampai berjumpa kembali dengan catatan lainnya.
Referensi:
https://www.teachingenglish.org.uk/article/multiple-intelligences (Accessed 2018-04-20)
http://www.tecweb.org/styles/gardner.html (Accessed 2018-04-20)
https://www.cornerstone.edu/blogs/lifelong-learning-matters/post/what-are-multiple-intelligences-and-how-do-they-affect-learning (Accessed 2018-04-20)
https://learnenglish.britishcouncil.org/en/business-magazine/multiple-intelligences (Accessed 2018-04-20)